Kertas itu sungguh luar biasa,
kecil bernilai,
besar bernilai,
sikit bernilai,
banyak bernilai,
terkoyak pasti ditampal,
kerana,
di dalamnya, terhimpun segala hikmat dan nikmat,
terjawap
rahsia dan alamat.

kertas itu bisa menggoncang dunia,
sampai gawat,
macam kiamat,
hingga bercawat.

Dengannya;
lidah enggan lagi berkata-kata,
celik terus jadi buta,
lawan bertukar sahabat setia,
hati berbelah berbagi dua,
sengketa 2 dunia,
Raja menang Pak Kaduk binasa,
Si Bodoh diangkat teraju negara,
auta dibelit menjadi fakta.

Tanpanya;
melarat,
dipijak, dihambat,
ditindas,
Si kuku besi tak berkarat,
berkeroncong irama lagu asli,
perut-perut yang tak diisi,
tidur,
berbantal lengan,
bertilam bumi,
berbumbung langit.

itulah sebuah kuasa,
pengarah sebuah sketsa,
manusia dilatih menjadi hamba,
yang dirantai dua kakinya.