Sunday, January 18, 2009

Pendam


Lisan berbicara luahan jiwa,
Biar kelu lidah membisu, kan ku rungkai segalanya,
Agar kau mengerti yang terkandung rasa.

Belum kenal nama, putik cinta telah berbunga,
Belum kenal suara, lautan kasih sudah bergelora,
Salahkah aku punya rasa itu semua?,
Sedangkan ianya fitrah seorang manusia.

Tinggi lampai menyerlah ayunya,
Putih bersih luhur hatinya,
Berkaca mata nampak cerdiknya,
Lembut gemalainya aku tergoda.

Ku dekati bayangmu, ku sentuh dengan jemariku,
tersentak aku pabila kerikil batu menjamah kukuku,
Lantas tersedar dari anganan, aku berlari,
Mencari cermin, mengintai diri.

Ternyata tiada selayaknya aku dengannya,
Bidadari syurga jelmaan dunia,
Ku undur, ku bawa diri,
Membawa bersama cintamu Yuni.

2 comments:

Anonymous said...

yuni mano towww...gewe baru ko?

Anonymous said...

wah.. puitisnya. Hehehe